Sabtu, 06 September 2014

Marketing Mix



Marketing Mix



Marketing mix adalah suatu kesatuan alat-alat (tools) marketing yang digunakan oleh perusahaan/organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan marketingnya pada pasar sasaran (target market) tertentu (Kotler, 1997, hal.92).



Unsur-unsur yang terdapat dalam Marketing Mix menurut Smith (1993) dan Kotler (1997), adalah: 
  • Product (Produk/Jasa) adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan, meliputi unsur-unsur jenis-jenis produk, kualitas, desain, features (fasilitas dan kegunaannya), brand-name, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, dan penggantian jika terjadi kerusakan;

  • Price (Harga) adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa., meliputi unsur-unsur daftar harga, potongan, bonus, jangka waktu pembayaran, aturan kredit.  Harga biasanya digunakan oleh konsumen/pelanggan sebagai indikator kualitas.  Artinya kalau harganya mahal seharusnya kualitasnya baik, dan sebaliknya, kalau harganya murah, maka produk/jasa yang dibeli biasanya kualitasnya tidak baik;

  • Promotion/Communication (Promosi/Komunikasi), didalamnya termasuk promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, hubungan masyarakat (public relation), direct marketing, pembentukanCustomer Data baseDialog, dan Provision of Customer Service



Menurut Philip Kotler, promotion mix diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Advertising (Periklanan)
Suatu promosi barang atau jasa yang sifatnya non personal dilakukan oleh sponsor yang diketahui.
2. Personal selling (Penjualan perorangan)
Penjualan perorangan yang dilakukan oleh para wiraniaga yang mencoba dan membujuk untuk melakukan penjualan sekaligus. biasanya dilakukan secara tatap muka dan berinteraksi langsung dengan calon konsumennya. 
3. Sales promotion (Promosi penjualan)
Suatu kegiatan yang dimaksud untuk membantu mendapatkan konsumen yang bersedia membeli produk atau jasa suatu perusahaan. biaaanya disebut juga penjualan singkat, dengan memberikan bonus, diskoun, barang barang limited edition, undian berhadiah dan sebagainya.  
4. Public relation (Publisitas)
Suatu kegiatan pengiklanan secara tidak langsung dimana produk atau jasa suatu perusahaan disebarluaskan oleh media komunikasi. Cara ini merupakan cara termurah karena tidak menggunakan modal yang cukup besar. 

  • Place (Tempat) meliputi unsur-unsur saluran distribusi, cakupan (coverage), lokasi, pergudangan, transportasi. Distribusi mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.


Hubungan Strategi Komunikasi dan Strategi Pemasaran,
 sangatlah penting karena antara kedua belah pihak saling berkepentingan satu sama lain nya, untuk mewujudkan tujuan yang akan dicapai oleh suatu perusahaan untuk mencapai profit yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar